Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 01:38:24【Resep Pembaca】241 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(916)
Artikel Terkait
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
Resep Populer
Rekomendasi

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang